Rabu, 03 Juli 2019
MANFAATKAN TANAMAN LIAR, TIGA MAHASISWA UNSOED BERINOVASI MEMBUAT SPRAY ANTIBAKTERI UNTUK KULKAS.
Saat ini penyimpanan makanan dalam refrigerator/kulkas menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Masyarakat menyimpan makanan pada kulkas karena dapat membantu memperpanjang umur simpan makanan, sehingga dapat digunakan untuk konsumsi jangka panjang. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan di Calabar Metropolis didapatkan bahwa 100% kulkas komersil terkontaminasi bakteri patogen, 32% terkontaminasi jamur, sementara 8% terkontaminasi parasit. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan, dimana zaman sekarang hampir semua orang menyimpan bahan makanan di kulkas.
Berangkat dari masalah tersebut TIM NAKU SPRAY yang terdiri dari Azizah Purwanti (Kimia, 2017), Windasari (Matematika, 2017), dan Maulana Nur Ardian (Ilmu dan Teknologi Pangan, 2016) dengan pembimbing Dr. Santi Nur Handayani, M.Si. membuat sebuah penelitian dengan memanfaatkan daun tanaman Kencana Ungu sebagai antibakteri pada kulkas dengan judul “NAKU SPRAY (NANOPARTIKEL KITOSAN EKSTRAK DAUN KENCANA UNGU) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA REFRIGERATOR” melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang penelitian yang dibiayai oleh DIKTI. Daun Kencana Ungu atau dalam bahasa daerah (read: pletekan) masih dianggap sebagai gulma/tanaman liar yang kurang bermanfaat.
Tanaman kencana ungu di Indonesia belum banyak dimanfaatkan, baik sebagai bahan antibakteri atau yang lainnya. Kencana ungu dapat ditemukan di lingkungan yang lembab dan teduh dengan masa tumbuh yang cepat, sehingga ketersediaaannya berlimpah dan dapat dibudidayakan dengan mudah. Selain itu, sifat nya yang tahan terhadap suhu rendah menjadi dasar pemikiran bahwa tanaman ini dapat bertahan pada suhu kulkas. Selain itu, pada penelitian ini ekstrak dibuat menjadi ukuran nanopartikel yang harapannya aktivitas antibakteri pada ekstrak daun kencana ungu lebih ampuh dalam membunuh bakteri pada kulkas.
Azizah Purwanti selaku ketua tim berharap, dia dan timnya dapat menjadikan inovasi tersebut, dapat membantu menyelesaikan permasalahan diatas dan harapannya kedepan supaya produk ini dapat di komersialisasikan.
Berangkat dari masalah tersebut TIM NAKU SPRAY yang terdiri dari Azizah Purwanti (Kimia, 2017), Windasari (Matematika, 2017), dan Maulana Nur Ardian (Ilmu dan Teknologi Pangan, 2016) dengan pembimbing Dr. Santi Nur Handayani, M.Si. membuat sebuah penelitian dengan memanfaatkan daun tanaman Kencana Ungu sebagai antibakteri pada kulkas dengan judul “NAKU SPRAY (NANOPARTIKEL KITOSAN EKSTRAK DAUN KENCANA UNGU) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA REFRIGERATOR” melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang penelitian yang dibiayai oleh DIKTI. Daun Kencana Ungu atau dalam bahasa daerah (read: pletekan) masih dianggap sebagai gulma/tanaman liar yang kurang bermanfaat.
Tanaman kencana ungu di Indonesia belum banyak dimanfaatkan, baik sebagai bahan antibakteri atau yang lainnya. Kencana ungu dapat ditemukan di lingkungan yang lembab dan teduh dengan masa tumbuh yang cepat, sehingga ketersediaaannya berlimpah dan dapat dibudidayakan dengan mudah. Selain itu, sifat nya yang tahan terhadap suhu rendah menjadi dasar pemikiran bahwa tanaman ini dapat bertahan pada suhu kulkas. Selain itu, pada penelitian ini ekstrak dibuat menjadi ukuran nanopartikel yang harapannya aktivitas antibakteri pada ekstrak daun kencana ungu lebih ampuh dalam membunuh bakteri pada kulkas.
Azizah Purwanti selaku ketua tim berharap, dia dan timnya dapat menjadikan inovasi tersebut, dapat membantu menyelesaikan permasalahan diatas dan harapannya kedepan supaya produk ini dapat di komersialisasikan.